KONSEP DAN RUANG LINGKUP AKUNTANSI
MANAJEMEN
A. KONSEP
AKUNTANSI MANAJEMEN
1.
Kegunaan informasi akuntansi
Informasi akuntansi dalam dunia
bisnis merupakan subjek penting dalam berbagai keputusan manajemen. Hal ini di
sebabkan karena data akuntansi luas sekali cakupannya, meliputi harta, utang,
modal, pendapatan, biaya, beban, rugi dan laba. Semua level manajer harus
mengetahui dan memahami informasi akuntansi dan mampu menggunakan dalam
pengambilan keputusan, baik dalam organisasi bisnis maupun nonbisnis. Di samping
itu, informasi akuntansi juga dapat menolong para manejer untuk mengetahui
perubahan dan menganalisis perubahan, sehingga dapat di temukan sebab-sebab
perubahan. Perubahan itu sendiri merupakan suatu keharusan karena unsure-unsur
dalam system bisnis itu dinamis (berkembang dan bergerak maju). Manajemen harus
peka setiap perubahan yang terjadi dalam lingkungan organisasinya, dan salah
satu alat untuk mendeteksi perubahan itu adalah informasi akuntansi.
Informasi akuntansi yang
digunakan manejer untuk mengetahui perubahan dalam lingkungan organisasinya
dengan informasi biaya (cost) dan manfaat (benefit) sehingga manejer selalu
berfikir cost-benefit ratio yaitu setiap pengorbanan harus memperoleh output
yang menguntungkan.
Informai akuntansi itu memiliki
tiga tujuan yaitu memberi pelaporan pada manajemen yaitu untuk:
1. Membuat keputusan-keputusan rutin bisnis
(kegiatan opersi) dan keputusan-keputusan khusus (investasi jangka panjang).
2. Memberikan pelaporan kepada pihak luar
perusahaan yaitu pemegang saham, lembaga keuangan, dan lain-lain.
3. Member informasi kepada pihak dalam
perusahaan yaitu kepada bebagai level manejemen.
2.
Hakikat Akuntansi Manajemen
Hakikat manajemen adalah membuat
keputusan, yakni alternative terbaik dari berbagaia alternative informasi yang
tersedia yang dapat memberi maksimum benefit. Keputusan ini meliputi keputusan
rutin dan keputusan khusus. Pengambilan keputusan merupakan suatu tugas pokok
manajemen yang dapat di kategorikan menjadi dua aspek yaitu aspek keputusan
dalam perencanaan dan apek keputusan dalam pengendalian.
Perencanaan yaitu menetapkan
sasaran, menyiapkan peralatan,menyiapkan tenaga kerja, dan membuat metode kerja
yang efektif untuk mencapai sasaran. Sedangkan pengendalian yakni: (1)
mengevaluasi program kerja dan anggaran, (2) menempatkan kembali pelaksanaan
yang menyimpang dari program kerja dan anggaran, dan (3) mengevaluasi prestasi
kerja, sesuai atau tidak sesuai dengan rencana. Dengan demikian pengendalian
itu meliputi 3 aspek, yaitu gagasan (standar, program kerja, anggaran),pelaksanaan
(perilaku penyimpangan para pelaksana), dan hasil kerja (evaluasi kinerja).
Tugas manajemen adalah
menganalisis penyimpangan dan kemudian memperbaiki program kerja, anggaran, dan
memperbaiki perilaku para pelaksana. Tindakan manajemen menganalisis
penyimpangan ini di bantu oleh akuntan internal dengan mengunakan system
akuntansi yang mampu menyoroti bidang-bidang yang memerlukan pemeriksaaan
intensif (pemeriksaan rutin).
B. RUANG
LINGKUP AKUNTANSI MANAJEMEN
Akuntansi Manajemen adalah
proses pengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi/keuangan,
untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi
manajemen yang menggunakan informasi tersebut di mana titik sentralnya untuk
pihak-pihak di dalam organisasi/perusahaan.
1. Fungsi Akuntansi Dalam Organisasi
Dipandang dari tugas, fungsi-fungsi
yang ada dalam organisasi dibagi dua kelompok, yaitu :
a.
Fungsi Garis (Link Manager)
Adalah para pejabat/pegawai atau bagian tertentu dalam suatu
organisasi yang mempunyai tugas langsung berhubungan dengan pencapaian tujuan
organisasi/perusahaan.
Contoh :
Para manajemen lini seperti :
·
Manajer produksi Sedan.
·
Manajer Prtoduksi Motor
·
Manajer Produksi Bus
b. Fungsi
Staf
Adalah pegawai atau bagian yang mempunyai tugas tidak langsung
dalam mencapai tujuan organisasi/perusahaan, lebih menekankan pemberian jasa
konsultasi, pelayanan dan informasi kepada staf fungsi garis.
Contoh
:
Eksekutif Yang Mengurus Hubungan Dengan Pemerintah
1. Ruang Lingkup Manajemen
a. Organisasi dan Tujuan Organisasi
Organisasi
adalah sekelompok orang yang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan.
Contoh
:
§
Panitia 17 Agustus
§
Organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat
§
PT Indofood
§
Departemen Keuangan
b.
Strategi
Adalah pemilihan alternatif untuk mencapai
tujuan bagi perusahaan. Satu set strategi yang perlu dijalankan bagi organisasi
yang bertujuan mendapatkan laba, yaitu :
a.
Memilih produk/jasa apa yang hendak dijual.
b.
Bagaimana membuat produk/jasa.
c.
Bagaimana memasarkannya.
c.
Struktur Organisasi
Adalah gambar tentang kelompok-kelompok
kerja atau tempat-tempat pimpinan. Serta penjelasan mengenai tugas, tanggung jawab
dan wewenang.
2. Fungsi Manajemen
a. Planning
Adalah keputusan tentang apa yang akan
dilaksanakan di masa yang akan datang untuk membantu perusahaan dalam mencapai
tujuan.
b.
Coordinating
Adalah koordinasi dalam melaksanakan
planning/perencanaan yang telah ditetapkan, supaya bisa berjalan seperti yang
diharapkan.
c.
Directing
Adalah pengawasan dari pelaksanaan
planning pada saat planning tersebut dijalankan, di sini termasuk pengarahan
dari orang-orang yang menjalankan planning tersebut
d.
Controlling
Adalah pengawasan dari hasil pelaksanaan
planning yang biasanya dijalankan dengan membandingkan antara planning dengan
pelaksanaan sesungguhnya.
3. Jenis-jenis Informasi Akuntansi Untuk Manajemen
a. Akuntansi Biaya Penuh (Full Cost Accounting)
Ialah
jumlah seluruh biaya langsung yang berkenaan dengan item tersebut ditambah
bagian yang layak dibebankan pada item tersebut dari biaya tidak langsung.
b. Akuntansi Biaya Diferensial (Differensial
Accounting)
Ialah informasi keuangan yang akan
digunakan dalam membantu untuk menentukan alternatif mana yang dipilih, dimana
biaya-biaya yang berbeda antara satu set kondisi/alternatif yang satu dengan
kondisi yang lain dan merupakan biaya yang akan dating.
Contoh :
·
Informasi-informasi yang dibutuhkan untuk
mengambil keputusan membeli atau membuat
·
Informasi yang dibutuhkan untuk mengambil
keputusan menjual atau memproses lebih lanjut
c. Akuntansi Pertanggung jawaban
(Responsibility Accounting)
Ialah informasi keuangan dengan tujuan
untuk pengendalian biaya, dimana setiap pusat pertanggungjawaban yang dipimpin
seorang manajer (pimpinan) bertanggung jawab atas pelaksanaan perencanaan yang
telah dibuat.
Contoh :
·
Informasi menganai jumlah biaya yang telah
dikeluarkan dari suatu departemen/Divisi
·
Informasi mengani Kentungan yang diperoleh Kantor
Cabang di Jakarta
MANFAAT INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN
Informasi Akuntansi Penuh
Informasi akuntansi penuh mencakup
informasi masa lalu maupun informasi masa yang akan datang. Informasi akuntansi
penuh yang berisi informasi masa lalubermanfaat untuk: pelaporan informasi
keuangan kepada manajemen puncak dan pihak luar perusahaan, analisis
kemampuan menghasilkan laba, pemberian jawaban ataspertanyaan “berapa biaya
yang telah dikeluarkan untuk sesuatu”, dan penentuan hargajualdalam cost type
contract.Informasi akuntansi penuh yang berisi informasi masa yang akan
datangbermanfaat untuk: penyusunan program, penentuan harga jual normal,
penentuan hargatransfer, dan penentuan harga jual yang diatur oleh pemerintah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar